Pekerjaan Jalan Sungai Penuh - Tapan, Ini Penjelasan Konsultan Pengawas dan Penyedia Jasa 

SUNGAIPENUH, JAMBI - Konsultan Pengawas PT. Laras Sembada, Ari Tonang, mengaku bahwa pekerjaan kwalitas beton badan Jalan Sungai Penuh – Tapan (Sumatera Barat) yang dikerjakan oleh Perusahaan PT. Arjuna Bangun Perkasa tahun 2023 sudah sesuai dengan kwantitas mutu yang di minta dalam RAB. Meskipun prosesdur pengadukan material tidak menggunakan Concrete Mixing Plant.

“Kita sudah uji lab, dan mutu yang dikerjakan saat ini sesuai dengan standar yang diminta oleh pihak penyedia” ungkap Ari Tonang saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (21/5/2023).

Baca juga: Nurul Arifin: RUU PDP Masih Bahas Mengenai Sanksi

Menurut Ari Tonang, untuk lantai kerja cor beton badan jalan mutu yang diminta adalah FC 10 dan bagian atas FC 20, semua permintaan tersebut sudah dipenuhi oleh pihak rekanan.

"Sudah sesuai, kita sudah cek, dan saya selalu ada di lokasi, jika tidak sesuai pasti kita tegur” ungkapnya.  

Baca juga: Jaksa Agung : Salah Satu Fokus Pembangunan Hukum di Indonesia Adalah Implementasi Keadilan Restorative

Sementara itu, Anggi yang bertugas sebagai Quality Control produksi beton juga mengakui bahwa apa yang dilakukan sudah sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada, mengacu kepada kwalitas beton. 
FC 10 untuk lantai , dan untuk lantai atas FC 20 .

"Sudah sesuai dengan mutu yang diminta, saya yang memastikan proses ini berjalan sesuai dengan prosedur untuk mendapatkan mutu sesuai dengan yang diminta, dan itu sudah terpenuhi, " beber Anggi.

Baca juga: Hinca Pandjaitan Minta Pidana Perbuatan Cabul Oleh LGBT Diperjelas di Memori Penjelasan KUHP

Setiap produksi, Anggi mengaku telah mengambil sampel dan diuji LAB, hasil uji LAB sudah terpenuhi sesuai dengan yang diminta dalam kontrak. 

“kita ambil sampel dan kita uji LAB” ungkapnya sambil meperlihatkan sampel untuk uji LAB di lokasi Camp KM 13 Puncak Sungai Penuh - Tapan. 

Baca juga: Ichsan Yunus: RUU Provinsi untuk Perkuat Status Hukum Daerah

Untuk pelaksanaan pekerjaan di awasi dengan ketat oleh pihak konsultan pengawas, dan apabila ditemukan pekerjaan tidak sesui dengan spesifikasi teknis mutunya, harus dilakukan pembongkaran dan mungulangi pekerjaan tersebut tampa harus di bayar.
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini sudah ada standar spesifikasi teknis sebagai acuan dalam pelaksanaan pekerjaan.