KERINCI, JAMBI — Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kerinci kali ini menunjukkan polarisasi yang kuat di wilayah Kerinci Hilir. Tiga tokoh utama, yakni Aswanto, Murison, dan Tafyani Kasim, masing-masing telah memperkuat posisi mereka di basisnya masing-masing: Aswanto di Gunung Raya, Murison di Batang Merangin, dan Tafyani Kasim di Keliling Danau. Semua kandidat memiliki massa loyal yang tidak sedikit, yang menjadikan kompetisi ini semakin menarik dan penuh dinamika di setiap wilayah.
Saat ini, para kandidat juga telah mengembangkan jaringan massa yang kuat, membangun kedekatan dengan masyarakat setempat melalui berbagai program dan pendekatan. Ketiganya memiliki loyalis yang tak mudah tergoyahkan, sehingga persaingan di Kerinci Hilir dipastikan akan berlangsung ketat hingga hari pemilihan.
Baca juga:
Tony Rosyid: Semua Sepakat Pemilu 2024
|
Firdaus, pengamat politik Provinsi Jambi, yang menilai bahwa variasi dukungan di Kerinci Hilir tak terelakkan. Ketiga tokoh ini memiliki keunggulan masing-masing yang berpotensi membuat mereka sama-sama kuat di wilayah Hilir.
“Setiap kandidat di Kerinci Hilir ini punya basis yang sangat solid dan massa yang militan. Terlepas dari isu yang berkembang, polarisasi ini memang terlihat nyata di lapangan, ” ungkap Firdaus, Kamis (31/10/24).
Firdaus menambahkan bahwa setiap tokoh punya
Pendekatan tersendiri untuk menuai empati masyarakat. Aswanto dikenal dengan pendekatannya yang dekat dengan masyarakat Gunung Raya, sementara Murison mendapat dukungan kuat dari warga Batang Merangin, dan bahkan baru - baru ini timses paslon 03 ini menargetkan Kecamatan Danau Kerinci Barat menjadi kantong basis Monadi Murison, selain itu Kecamatan Danau Kerinci punya hubungan kedekatan emosional dengan Monadi - Murison.
Hal yang sama juga pada Tafyani Kasim di Kecamatan Keliling Danau. Seiring dengan semakin dekatnya hari pemungutan suara, dukungan dan strategi politik dari ketiga kandidat ini akan menjadi sorotan utama, menentukan arah dan hasil Pilkada di wilayah Kerinci Hilir yang sangat strategis ini. (Sony)
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Ampun, Presiden
|